merpatibetina saya di antara 2 kaki'ny ada benjolan 6 Februari pukul 23:37 · Versi terbaru Jebeka Ring Pulau Jawa Kok Bisa Seperti basis awal Permainan Merpati 28 Januari pukul 9:32 · Versi terbaru Jebeka Ring Bedanya merpati rumahan sama merpati kentong 28 Januari pukul 9:31 · Versi terbaru Jebeka Ring soal trah/darah & katuranggan Merpati
CaraMengobatai Penyakit Tetelo Burung Merpati - Burung Merpati merupakan salah satu jenis burung yang masuk kedalam jenis hewan unggas, yang mana burung inipun juga bisa mengalami yang namanya penyakit Tetelo. Penyakit Tetelo merupakan penyakit yang menyerang unggas ayam ataupun burung Merpati yang datangnya secara tiba-tiba, baik itu burung sedang makan ataupun sedang terbang, kabarnya
CARAMERAWAT: ini hanya sekedar berbagi pengalaman dimana saya merawat merpati sehari-hari, secara rutin burung tiap pagi apabila cuaca baik (matahari terang) burung pasti saya jemur kira2 1- 2 jam, jika matahari sangat panas kita kasih lap basah kemudian masuk kandang sudah tersedia minum tanpa makanan
Kalaukita perhatikan burung merpati liar, hampir tidak pernah dijumpai merpati yang patekan, ND ataupun goham. Jarang sekali saya liat di taman-taman ada merpati yang sakit. Bagi pemain merpati yang sudah lama, tentu ingat bahwa sebelum tahun 1980-an jarang sekali ada merpati yang sakit. Pada hal pada saat itu perawatan sangat sederhana.
Nah untuk pencegahan terhadap timbulnya penyakit berak kapur pada burung merpati Anda yaitu dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan sangkar, makanan dan minuman. Setiap hari sangkar burung Anda tersebut harus dibersihkan dari segala kotoran. Di dalam membersihkan sangkar burung Anda, Anda dapat menggunakan desinfektan atau bioseptik.
KCFe17. Bagi para pehobi merpati terutama merpati tinggian seringkali mengalami kejadian menabraknya merpati disebabkan mereka terlambat mengerem saat mendarat. Kejadian lainnya bisa juga dikarenakan merpati terbang terlalu sore sehingga daya penglihatannya berkurang dan akhirnya menabrak suatu rintangan seperti pepohonan, kabel listrik, bangunan tinggi, dan lainnya. Merpati yang mengalami kejadian tabrakan bisa mengakibatkan luka ringan hingga kematian. Kejadian merpati menabrak saat lomba tentu saja tidak bisa dihindari, tapi untuk hal lainnya seperti menghindari rintangan dan pengaturan waktu pelepasan merpati untuk terbang bisa diakali agar tidak terjadi tidak ingin merpati kita mengalami kejadian tabrakan, pastikan lepas merpati di daerah yang luas dengan sedikit rintangan pada wilayah terbangnya. Melepas merpati di gang-gang sempit perumahan akan meningkatkan kemungkinan merpati menabrak sesuatu, apalagi jika sedang dilatih untuk terbang dengan kecepatan tinggi. Bahaya lain melepas merpati di gang perumahan sempit biasanya meningkatkan kemungkinan merpati tersengat listrik karena menabrak kabel listrik yang biasanya bersewileran di daerah perumahan, terutama perumahan padat. Kita juga harus berhati-hati jika mengumbar merpati di sore hari. Pastikan waktu mengumbar tidak terlalu sore karena jika hari sudah mulai gelap, merpati akan kesulitan untuk menemukan jalan pulang dan kemungkinan ia akan menabrak sesuatu karena matanya kesulitan untuk kita melihat langsung kejadian saat menabraknya merpati tentu akan lebih mudah menanganinya. Lain halnya jika kita tidak melihat langsung, diperlukan observasi terlebih dahulu untuk memastikan merpati kita mengalami tabrakan. Merpati yang mengalami kejadian tabrakan biasanya ia akan terlihat lemas karena kesakitan. Jalannya terlihat payah karena ia mengalami luka di bagian tubuhnya. Biasanya bagian tubuh yang paling rentan terluka adalah bagian dada, leher, dan sayap. Bagian-bagian tersebut bisa mengalami luka memar, berdarah, atau patah. Untuk memastikan merpati telah menabrak sesuatu, kita harus memeriksa apakah terdapat memar atau luka terbuka pada bagian-bagian tubuh tersebut. Selain itu, raba dengan perlahan apakah terdapat tulang yang patah. Jangan sekali-kali menggerakkan atau memutar-mutar tubuh merpati saat mengeceknya karena bisa menyebabkan patahnya tulang semakin parah dan merpati akan semakin kesakitan dan memberontak. Usahakan merpati agar tetap sudah dipastikan keberadaan dan letak lukanya, kita bisa melakukan penanganan lebih lanjut. Cabut bulu merpati di bagian yang terdapat luka sehingga kita lebih mudah untuk melakukan pengobatan. Bersihkan luka yang berdarah dan beri betadine. Kompres air dingin untuk luka memar. Untuk luka patah kita bisa sangga tulangnya dengan batang serai. Geprek terlebih dahulu agar sari dari serai tersebut keluar. Selain untuk menyangga, sari dari serai akan mempercepat penyembuhan. Merpati yang sehabis menabrak akan lemas dan syok. Setelah diobati, beri minum dan makanan secukupnya untuk mengembalikan staminanya. Untuk pengobatan dalam, merpati bisa diberi Super Tetra untuk mencegah infeksi dan ramuan cina Tie Ta Wan. Beri ramuan ini dalam bentuk bulatan kecil seukuran jagung. Berikan sebanyak dua-tiga merpati sehabis menabrak akan memerlukan waktu sekitar 5-7 hari tergantung tingkat keparahannya. Jika terdapat luka patah tulang akan lebih lama lagi masa penyembuhannya. Untuk itu, perlu kesabaran untuk menunggu sampai merpati kembali bisa terbang dengan normal. Khusus untuk merpati yang mengalami patah tulang jangan diumbar terlebiih dahulu sampai keadaan tulangnya kembali pulih. Cukup pijat-pijat tubuhnya setiap hari agar ototnya tidak kaku. Jika keadaannya sudah cukup pulih baru bisa kembali diumbar dan dilatih secara ulasan mengenai cara pengobatan merpati yang luka tabrakan. Semoga bermanfaat dan dapat dipraktekkan jika merpati kita mengalami kejadian tersebut. Salam!Sumber
Cacar merpati umum ditemui pada merpati muda, tapi terkadang juga menjangkiti merpati dewasa. Pengetahuan mengenai penyakit ini tentunya diperlukan bagi para pehobi merpati. Berikut sedikit itu cacar merpati dan bagaimana cara penularannya?Cacar/kutil merpati atau yang lebih dikenal dengan istilah patekan adalah penyakit pada burung merpati yang disebabkan oleh virus pigeonpox yang masuk ke dalam sub-golongan avipoxvirus. Ada dua jenis cacar merpati yang kemungkinan dikaitkan berdasarkan sumber penularannya. Jenis cacar merpati yang pertama cara penularannya yang paling umum terjadi adalah lewat gigitan nyamuk. Tanda yang jelas terlihat dari penyakit ini adalah munculnya luka pada bagian tubuh yang tidak terdapat bulu seperti kelopak mata, sekitar paruh dan terkadang di bagian tubuh lain dari merpati. Luka ini awalnya muncul sebagai papula tonjolan padat dan berangsur tumbuh menjadi kutil dan keropeng berwarna gelap. Kutil ini akan hilang dalam kurun waktu empat minggu masa infeksi. Cacar merpati jenis ini jarang mengancam jiwa. Jenis cacar merpati yang kedua ditularkan melalui droplet aerosol dan menginfeksi selaput lendir pada mulut, faring, laring, dan trakea pada merpati. Cacar ini sering dikategorikan sebagai cacar basah dikarenakan luka yang terbentuk pada selaput bersifat lembek dan busuk. Cacar jenis ini jauh lebih berbahaya. Merpati yang terinfeksi terlihat sangat sakit, berhenti makan, sulit bernafas, dan umumnya kehilangan banyak berat terjadi infeksi campuran dimana terdapat keropeng pada kulit juga luka pada saluran pernafasan dan usus. Infeksi ini lebih umum terjadi pada merpati pos karena saat merpati disatukan dalam satu tempat mereka akan saling berkelahi yang menyebabkan penularan dapat terjadi lewat luka yang terbentuk dari hasil lain menyebutkan bahwa virus ini ditularkan ke sesama merpati lewat air liur saat mereka saling mematuk, lewat makanan dan air minum yang dikonsumsi bersama-sama atau lewat peralatan yang digunakan untuk memberi makan bayi merpati. Virus ini juga ditularkan lewat kontak dengan debu yang mengandung dan pengobatan cacar merpatiSayangnya virus yang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh merpati tidak dapat dihilangkan. Langkah berikut merupakan cara pengobatan untuk menyembuhkan infeksi lanjutan, mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan imunitas merpati Isolasi merpati yang sakit untuk mencegah penularan. Siapkan kandang khusus yang bersih, serta sediakan makanan bernutrisi dan beri multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Pemberian multivitamin dapat dilakukan tiga kali dalam seminggu. Jika merpati sudah tidak mau makan, beri makanan yang lunak dibantu dengan pipet, dan siapkan air minum yang cukup yang diganti setiap hari. Perlu diingat untuk selalu menangani merpati yang sehat terlebih dahulu sebelum menangani merpati yang sakit. Selalu cuci tangan setelah menangani merpati yang luka pada merpati dengan air hangat, usapkan luka dengan perlahan. Setelah kering berikan salep 88 untuk luka yang bengkak saja atau salep antibiotik kalmicetine untuk luka yang parah. Oleskan tipis-tipis saja pada luka. Oleskan salep secara rutin pada pagi dan sore hari sampai luka membaik. Pemberian salep ini ditujukan untuk membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi lanjutan dari penyakit cacar merpati. Jangan berikan salep ini pada luka di kelopak mata karena dapat mengiritasi mata. Kompres luka di bagian mata dengan air hangat, keringkan, lalu beri betadine atau minyak tawon. Jika luka terletak ada bagian tubuh yang rentan gesekan kaki misalnya setelah dibersihkan dan diberi obat, luka dapat diperban atau ditutup dengan menyayat, atau membakar luka tidak dianjurkan terutama jika burung merpati sudah terlihat sangat payah/lemas yang menandakan daya tahan tubuhnya sudah sangat menurun. Ketiga langkah tersebut tidak akan menghilangkan virus yang menyerang. Untuk luka yang dicabut atau disayat akan menimbulkan luka baru sehingga perlu penanganan lebih lanjut. Sebaiknya ketiga langkah tadi diganti dengan pemberian multivitamin karena pada dasarnya penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya asalkan daya tahan merpati kuat. Pemberian multivitamin selain dapat meningkatkan imunitas tubuh, pemberian vitamin A dapat membantu meningkatkan kesehatan penyakit cacar merpatiMencegah penyakit cacar merpati atau patekan utamanya adalah dengan menjaga kebersihan untuk menghindari penularan, menghindari gigitan nyamuk, memberi makanan bernutrisi dan multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh dan melakukan vaksinasi pada merpati yang masih muda. Vaksinasi cacar pada merpati dapat dilakukan paling awal pada umur enam sekelumit pemaparan tentang penyakit cacar merpati. Semoga informasi tersebut dapat membantu atau dipraktekkan jika merpati kesayangan kita terkena penyakit ini. Salam!Sumber
cara mengobati patekan pada merpati